Fakultas Bahasa, Sastra, dan Budaya (FBSB) Unissula kembali menggelar program Online Global Cultural Exchange (OGCE) 2025. Acara yang berlangsung pada 27 – 31 Oktober 2025 tersebut merupakan edisi ke-6 OGCE sejak pertama kali digelar pada 2020. Pada tahun ini, OGCE diikuti sejumlah 140 peserta dengan rincian 16 peserta Unissula dan 124 peserta asing. Adapun peserta asing berasal dari 10 negara yaitu Malaysia, Filipina, Myanmar, Vietnam, Pakistan, Tiongkok, Perancis, Kanada, Meksiko, dan Kolombia. Mereka merupakan perwakilan dari 43 universitas luar negeri yang telah berkolaborasi dengan Unissula.
OGCE 2025 mengangkat tema “Autentisitas di Era Akal Imitasi (AI): Menjaga Sisi Kemanusiaan dalam Dunia Sastra”. Tema ini selaras dengan tantangan dunia sastra di era teknologi yang semakin bergantung pada AI. Sisi kemanusiaan harus tetap menjadi tumpuan dalam menghasilkan karya sastra yang orisinal dan memiliki nilai kemanusiaan. Hal tersebut juga yang menjadi salah satu tujuan OGCE 2025 yaitu untuk merayakan dan menjaga keaslian narasi serta cerita yang bersumber dari perspektif manusia.
Selama sepekan, para peserta OGCE 2025 juga dibimbing untuk belajar berkolaborasi lintas budaya, negara, dan zona waktu. Hal tersebut tercermin dalam agenda group project dan group presentation yang menuntut para peserta untuk bekerja sama dalam menyelesaikan tugas. Beberapa agenda lain seperti sesi kuliah umum dan webinar sastra juga dilaksanakan untuk memperkuat pengetahuan para peserta.
Keunggulan Unissula sebagai Universitas Islam Kelas Dunia sangat tercermin dalam penyelenggaran OGCE 2025. Antusiasme pendaftar dari 3 benua (Asia, Eropa, dan Amerika) menunjukkan kuatnya reputasi global dan kepercayaan mitra luar negeri (43 universitas) dalam mengirimkan para mahasiswanya untuk berkegiatan di kampus Birrul Walidain tersebut.
