Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unissula Vina Marshella dan Muhammad Mikail Faqih terpilih menjadi duta baca Perpustakaan Unissula 2025. Pemilihan duta baca tersebut diselenggarakan bersamaan dengan rangkaian acara Semarak Milad UPT Perpustakaan yang ke- 57, Rabu (5/11/2025).
“Duta baca perpustakaan Unissula bukan hanya sebagai promotor budaya literasi perpustakaan. Namun juga harus mengedepankan integritas dan meningkatkan potensi diri yang didasari dengan akhlak yang baik,” ungkap Kepala UPT Perpustakaan Unissula, Dr Moh Aris Siswanto SH MH sekaligus meluncurkan Sultan Agung Corner.
Disamping itu Wakil Rektor III Unissula Muhammad Qomaruddin ST MSc PhD mengungkap mengapa minat baca masyarakat Indonesia masih rendah. “Penyebab pertamanya karena akses. Meskipun akses yang dimiliki generasi saat ini cukup mudah, sehingga sebenarnya tidak ada masalah dengan akses tersebut,” jelasnya.
Faktor kedua adalah kualitas pendidikan. Yang ketiga digital. “Kebiasaan digital dengan adanya media sosial ini menjadikan generasi saat ini sebagai generasi rebahan. Bangun tidur yang dicari adalah HP untuk melihat status atau aktivitas media sosial,” jelasnya.
“Dan yang terakhir adalah budaya atau kebiasaan. Sehingga melalui kegiatan pemilihan duta baca ini sebagai upaya perpustakaan Unissula menulari mahasiswa-mahasiswa untuk selalu rajin membaca. Jangan menjadi generasi yang tong kosong nyaring bunyinya,” pungkasnya.
Selain pemilihan duta baca perpustakaan Unissula 2025, juga dipilih duta baca kategori dosen yaitu Friska Realita SST MHKes MKeb, dan duta baca kategori tenaga kependidikan Arin Nisrina Hayyu SAP. Juga pemberian penghargaan kepada pemustaka teraktif 2025. Yaitu Sabrina Ohoirenan (FE), Lidiyah Pransiska (FE), dan Nur Rochmah (Kebidanan).
Dalam kesempatan tersebut juga diumumkan juara lomba debat. Juara I diraih oleh Fakultas Hukum (FH) yang diwakili oleh Ridayani dan M Naufal Akmal. Serta Juara II oleh Fakultas Psikologi (FPsi) oleh Nazwa Verllita Astuti dan Neng Hawa Nurul Fazrina.
